Sabtu, 28 Juni 2014

hal yang harus kamu ketahui saat memilih distro linux

http://www.beritateknologi.com/wp-content/uploads/2011/07/linux-tutorials.gif 

 Pembahasan ini sedikit serius yak. biasanya kan bercanda mulu meski isinya serius (eh mulai becanda lagi) 
okeh hal yang harus kamu ketahui saat memilih distro linux menjadi pembahasan kali ini. kenapa? karna masih banyak orang orang yang bingung setelah diinstall mau diapain lagi nih si linux. okeh, bagi pengguna distro macam ubuntu, Fedora, opensuse, debian, suka bingung, ini harus diapain lagi. solusi pertama adalah 
1. pilih Distro Sesuaikan dengan kecepatan internet dan dana keuanganmu
  kenapa? ada beberapa distro yang beberapa hari sekali melakukan update, dan ini tentu saja membutuhkan kecepatan internet dan biaya untuk membeli/membayar paket internet. jika kecepatan internetmu masih dibawah 50kbps tentu saja serasa lama banget jika file yang diupdate diatas 300mb. dan jika ingin menambah kecepatan tentu saja musti menambah dana lagikan, sementara kamu belum berpenghasilan. saran saya gunakan distro linux seperti Debian, ubuntu atau slackware jika permasalahanmu seperti ini. nb: jika kamu niat menggunakan slackware, saya sarankan musti tahan banting, karna distro ini tidak cocok untuk kalangan awam. distro yang saya sebutkan diatas selain menyediakan file instraller juga terdapat repository dalam bentuk iso, atau kamu bisa membelinya ditoko terdekat atau bisa pesan kesaya :) (promo) 

2. Pilih Distro yang kamu anggap paling mudah
  nah, ini yang susah. kenapa? pada dasarnya setiap orang punya orang yang mengajarkan linux jadinya dia akan terpaku pada orang yang mengajarkannya. atau ada yang belajar secara otodidak dan ini yang disebut pemburu distro (mencari distro dan meriviewnya) nah beberapa distro menurut saya paling mudah dan tidak terlalu berat konfigurasinya.
1. ubuntu :jika kamu hanya unduh file instraller maka kamu butuh koneksi internet untuk bisa menggunakannya dengan leluasa, masa kamu gak mau dengerin musik sih haha
2. fedora :meski blum pernah menggunakannya secara resmi, saya bisa menjamin ini termasuk mudah karna beberapa review yang menyebutkan mudah penggunaannya. sayangnya sama seperti ubuntu masih membutuhkan internet untuk masalah driver sound
3. ubuntu ultimate edition : bisa dibilang distro linux ini tinggal pakai aja. tapi tetep jika ada update maka butuh internet. 
4. linux mint: turunan dari ubuntu ini masih menempati peringkat pertama di distrowatch (setidaknya sampai tulisan ini dipublish) dan tinggal pakai saja jika kamu hanya berkebutuhan komputer standar (office, internet, dengerin musik, ngedit gambar)
5. IGOS Nusantara: ini termasuk distro paling sering saya gunakan, selain tinggal pakai saja distronya, komunitas yang ramah, dan development yang keren dan pengertian akan para penggunanya (bisa kali kirimin pin sama stiker IGN SDKnya hahaha) DE yang lengkap, seakan akan kita tinggal pakai saja distronya tanpa perlu update apa-apa, tapi selagi ada kuota internet atau akses internet publik yang kencang kenapa gak update saja :)
6. Blankon: meski hanya memakainya beberapa hari saja tapi saya juga menjamin ini termasuk sangat enak, DE manokwarinya yang smooth, enak dipandang dan sangat kedaerahan distro ini, karna ada bahasa jawanya juga sebagai bawaan selain bahasa indonesia dan inggris. dan ini tinggal pakai saja yah meski gak seperti IGN yang aplikasinya lengkap dengan kebutuhan standart saya hahaha. tapi recommend deh. 
7. openSUSE: bagi yang baru beralih dari Windows, ini sangat cocok karna default DEnya langsung KDE yang mirip dikitlah sama windows 7, dan konfigurasinya yang mirip control panel di windows. tapi sayangnya masih butuh internet dalam install mp3nya 

itu distro yang mudah menurut saya, jika ada yang lain dari segi penggunaan sampai konfigurasi silahkan cari sendiri :D oh ya urutan diatas bukan dari segi bagus yang mana loh, hanya berdasarkan keinginan pribadi aja :D 

3. Pilih Distro sesuai kebutuhan dan spesifikasi komputer kamu
 nah ini termasuk penting, jika kamu kekurangan RAM dalam menjalankan komputermu maka kamu harus memikirkan ini juga pada dasarnya Distro linux sekarang menggunakan minimum RAM sekitar 512mb, jika kamu bermasalah dengan ini kamu bisa menggunakan distro linux yang spesifikasinya kecil macam tinycore atau damnsmall linux, jika kamu menggunakan netbook disarankan menggunakan varian linux yang tidak membutuhkan graphic yang besar. cukup ubuntu netbook, igos nusantara (DE MATE, XFCE, openBOX, Razor) dan Blankon 7 atau 8
http://www.beritateknologi.com/wp-content/uploads/2011/03/linux-pc-senior-citizens-kiwi-pcJ-O-285828-13.jpg

4. Keinginan yang kuat 
 kita musti punya keinginan yang kuat saat belajar linux, tapi gak seekstream dengan menghapus sistem operasi yang kita gunakan atau menghapus satu harddisk untuk install linuxnya (jangan melakukan hal bodoh yang saya lakukan sendiri) kita juga musti banyak baca baca referensi lainnya meski itu menggunakan bahasa inggris ataupun bahasa lainnya kita musti belajar juga :D 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_St8Wkiz8l3Dau-3GVXao4cEbemG3hM7kyiRmfmIE7P3iaPLCKotRQxp-wtcILBuyKOe9MJNCmJQJ_JpFfGch-fYErMLdMDOvAxjtekzs_5PZN7M8vSyEIEeQQBfaMNBgNr1aUa9m0X4E/s1600/belajar+menyenangkan.gif
5. Sudah install yuk
lanjut install linux aja yuk!
 

Tidak ada komentar: